Ajaran Kant mengenai Etika
Etika
Dalam Grundlegung zur Metaphysik der Sitten, filsafat Yunani bisa dibagi menjadi 3 bagian yaitu logika, fisika, dan etika. Logika bersifat a priori tapi fisika dan etika memiliki unsur2 a priori dan empiris. Ilmu fisika apriori-empiris ini disebut ilmu alam (Naturlehre) sedangakan ilmu etika apriori-empiris disebut ilmu kesusilaan (Sittenlehre) Metafisika kesusilaan (Metaphysik der Sitten): etika a priori Antropologi praktis (praktische Anhropologie): etika yang bersifat empiris atau aposteriori Moralitas dan Legalitas Legalitas Moralitas Moralitas heterenom Moralitas otonom otonomi kehendak (Autonomie des Willens) Tindakan manusia didasarkan pada dua prinsip:
Maxime : prinsip yang berlaku secara subjektif Prinsip atau kaidah objektif imperative Imperatif hipotesis : perintah bersyarat, berlaku secara umum. Imperatif kategoris : perintah mutlak, berlaku umum, selalu dan dimana-mana (universal) Budi praktis selalu "mampu" kewajiban selalu dapat dilakukan Du kannst, denn du sollst! Kehendak dan hukum adalah satu --> budi praktis yang murni (reine praktische Vernunft) Azas kesusilaan yang transenden.
Kewajiban sebagai Dasar Tindakan Moral Satu-satunya hal baik tanpa kualifikasi atau pengecualian adalah "kehendak baik" (guter Wille) Keharusan itu selalu merupakan kehendak. Pembedaan antarao tindakan "sesuai dengan kewajiban" (pflichtmässig) yaitu tindakan yang dilakukan bukan karena kecenderungan langsung, melainkan semata-mata demi maksud-maksud kepentingan itu sendiri o tindakan yang dilakukan "demi kewajiban" (aus Pflicht) cinta patologis (pathologische Liebe) : cinta reaksional, emosional, spontan-alamiah cinta praktis (Prakriche Liebe) : cinta karena kewajiban, terdapat dalam kehendak tindakan berdasarkan kewajiban ini memiliki nilai moralnya dari prinsip formal atau maxim formal, bukan dari maxim material yaitu prinsip subjektif yang memerintahkan orang untuk melakukan eprbuatan tertentu ini atau itu demi mencapai tujuan tertentu juga
Kamis, 02 April 2009
Ajaran Kant mengenai Etika
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar