z4B_8OY_4WWLj5nM5nZScrYQ2wE

Gasa Foredi

Kamis, 02 April 2009

Kepentingan filsafat

. Kamis, 02 April 2009

Kepentingan filsafat

Akhirnya sepatah kata tentang kepentingan filsafat. Filsafat sering dianggap teori belaka, yang jauh dari kenyataan hidup konkret. Akan tetapi, filsafat ada segi praktisnya juga. Sikap dan pandangan yang dipertanggungjawabkan, seperti yang kita cari dalam filsafat, dengan sendirinya akan mempengaruhi sikap kita praktis juga. Kebijaksanaan tidak hanya berarti "pengetahuan yang mendalam", tetapi juga "sikap hidup yang benar", yang tepat, sesuai dengan pengetahuan yang telah dicapai itu. Ini nampak dengan jelas terutama pada pelajaran etika dan logika yang bersama-sama memberikan pegangan dan bimbingan kepada pikiran dan kepada kehendak, agar hidup dengan 'benar' dan 'baik'. maka konkretnya:

1) Filsafat menolong mendidik, membangun diri kita sendiri: dengan berpikir lebih mendalam, kita mengalami dan menyadari kerohanian kita. Rahasia hidup yang kita selidiki justru memaksa kita untuk berpikir untuk hidup sesadar-sadarnya, dan memberikan isi kepada hidup kita sendiri.

2) Filsafat memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan memecahkan persoalan-persoalan dalam hidup sehari-hari. Orang yang hidup secara "dangkal" saja, tidak mudah melihat persoalan-persoalan, apalagi melihat pemecahnya. Dalam filsafat kita dilatih melihat dulu apa yang menjadi persoalan, dan ini merupakan syarat mutlak untuk memecahkannya.


3) Filsafat memberikan pandangan yang luas, membendung "akuisme" dan "aku-sentrisme" (dalam segala hal hanya melihat dan mementingkan kepentingan dan kesenangan si aku).

4) Filsafat merupakan latihan untuk berpikir sendiri, hingga kita takhanya ikut-ikutan saja, membuntut pada pandangan umum, percaya akan setiap semboyan dalam surat-surat kabar, tetapi secara kritis menyelidiki apa yang dikemukakan orang, mempunyai pendapat sendiri, "berdiri-sendiri",dengan cita-cita mencari kebenaran.

5) Filsafat memberikan dasar-dasar, baik untuk hidup kita sendiri (terutama dalam etika) maupun untuk ilmu-ilmu pengetahuan dan lainnya, seperti sosiologi, ilmu jiwa, ilmu mendidik, dan sebagainya.



LATIHAN

1. Apa erti kata filsafat? Mengapa ahli filsafat disebut filsuf?

2. Apa ertinya kebijaksanaan itu?

3. Mengapa kiranya filsafat harus dilakukan dengan aktif?

4. Terangkanlah: kebenaran adalah permulaan filsafat!

5. Uraikanlah soal-soal mana saja yang dapat timbul bagi seorang yang hidup dengan sadar akan dirinya sendiri!

6. Apakah benar jika dikatakan bahwa sebetulnya setiap orang adalah ahli filsafat?

7. Berikanlah definisi filsafat dan terangkanlah erti kata-katanya masing-masing!

8. Apa objek filsafat, dan apa sudut pandangannya?

9. Uraikanlah tentang pembagian filsafat! Mengapa lapangan filsafat dibagi-bagi, dan mengapa dibagi-bagi demikian?

10.Apakah yang dibicarakan dalam logika, kosmologi, etika sosial?

11.Bagaimanakah soal-soal tentang kesusilaan dapat membawa manusia untuk berfilsafat?


Share/Save/Bookmark

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Berikut Dengan Detail Menjelaskan PRODUK Obat Kuat PASUTRI Legal, Herbal, Rekomendasi Boyke dan Co :

 

Followers

Stop Dreaming Start Action is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - Stop dreaming Start Action Now...