z4B_8OY_4WWLj5nM5nZScrYQ2wE

Gasa Foredi

Kamis, 02 April 2009

Pengertian Filsafat-Arti filsafat

. Kamis, 02 April 2009

ILMU DASAR FILSAFAT
Pengertian Filsafat
1. Arti filsafat

Apakah filsafat itu? Bagaimana definisinya? Demikianlah pertanyaan pertama. yang kita hadapi tatkala akan mempelajari ilmu filsafat. Istilah "filsafat" dapat ditinjau dari dua segi, yakni:

1. Segi semantik: perkataan filsafat berasal dari bahasa Arab 'falsafah', yang berasal dari bahasa Yunani, 'philosophia', yang berarti 'philos' = cinta, suka (loving), dan 'sophia' = pengetahuan, hikmah(wisdom). Jadi 'philosophia' berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran. Maksudnya, setiap orang yang berfilsafat akan menjadi bijaksana. Orang yang cinta kepada pengetahuan disebut 'philosopher', dalam bahasa Arabnya 'failasuf". Pecinta pengetahuan ialah orang yang menjadikan pengetahuan sebagai tujuan hidupnya, atau perkataan lain, mengabdikan dirinya kepada pengetahuan.

2. Segi praktis : dilihat dari pengertian praktisnya, filsafat bererti 'alam pikiran' atau 'alam berpikir'. Berfilsafat artinya berpikir. Namun tidak semua berpikir bererti berfilsafat. Berfilsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh. Sebuah semboyan mengatakan bahwa "setiap manusia adalah filsuf". Semboyan ini benar juga, sebab semua manusia berpikir. Akan tetapi secara umum semboyan itu tidak benar, sebab tidak semua manusia yang berpikir adalah filsuf. Filsuf hanyalah orang yang memikirkan hakikat segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan mendalam. Tegasnya: Filsafat adalah hasil akal seorang manusia yang mencari dan memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Dengan kata lain: Filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu.

Beberapa definisi


Kerana luasnya lingkungan pembahasan ilmu filsafat, maka tidak mustahil kalau banyak di antara para filsafat memberikan definisinya secara berbeda-beda. Coba perhatikan definisi-definisi ilmu filsafat dari filsuf Barat dan Timur di bawah ini:

1. Plato (427SM - 347SM) seorang filsuf Yunani yang termasyhur murid Socrates dan guru Aristoteles, mengatakan: Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada (ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli).

2. Aristoteles (384 SM - 322SM) mengatakan : Filsafat adalah ilmua pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang di dalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika (filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda).

3. Marcus Tullius Cicero (106 SM - 43SM) politikus dan ahli pidato Romawi, merumuskan: Filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang mahaagung dan usaha-usaha untuk mencapainya.

4. Al-Farabi (meninggal 950M), filsuf Muslim terbesar sebelum Ibnu Sina, mengatakan : Filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya.

5. Immanuel Kant (1724 -1804), yang sering disebut raksasa pikir Barat, mengatakan : Filsafat itu ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya empat persoalan, yaitu:

" apakah yang dapat kita ketahui? (dijawab oleh metafisika)

" apakah yang dapat kita kerjakan? (dijawab oleh etika)

" sampai di manakah pengharapan kita? (dijawab oleh antropologi)

6. Prof. Dr. Fuad Hasan, guru besar psikologi UI, menyimpulkan: Filsafat adalah suatu ikhtiar untuk berpikir radikal, artinya mulai dari radiksnya suatu gejala, dari akarnya suatu hal yang hendak dimasalahkan. Dan dengan jalan penjajakan yang radikal itu filsafat berusaha untuk sampai kepada kesimpulan-kesimpulan yang universal.

7. Drs H. Hasbullah Bakry merumuskan: ilmu filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta dan manusia, sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai oleh akal manusia, dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.

Kesimpulan
Setelah mempelajari rumusan-rumusan tersebut di atas dapatlah disimpulkan bahwa:

a. Filsafat adalah 'ilmu istimewa' yang mencoba menjawab masalah-masalah yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan biasa kerana masalah-masalah tersebut di luar jangkauan ilmu pengetahuan biasa.

b. Filsafat adalah hasil daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami atau mendalami secara radikal dan integral serta sistematis hakikat sarwa yang ada, yaitu:

" hakikat Tuhan,

" hakikat alam semesta, dan

" hakikat manusia,

serta sikap manusia sebagai konsekuensi dari paham tersebut. Perlu ditambah bahwa definisi-definisi itu sebenarnya tidak bertentangan, hanya cara mengesahkannya saja yang berbeda.

Share/Save/Bookmark

11 komentar:

Anonim mengatakan...

Abu mau tanya, apa yang membedakan IPA klasik dan IPA modern, jika kita lihat dari sudut filsafat

Anonim mengatakan...

IPA klasik bersifat tradisional berdasarkan pengalaman,kebiasaan atau nalusi,meskipun ada kreasi,namun merupakan tiruan dari keadaan sekitar.
Sedangkan IPA modern Didasarkan atas dasar penelitian dengan menggunakan metode ilmiah disertai pengujian-pengujian berulang kali sehingga di peroleh ilmu yang mantap,baik untuk terapan maupun ilmu murni,
henry sembung (manado)

Anonim mengatakan...

apa saja contoh dari cara kerja filsafat dan filsafat ilmu ditinjau dari faktor sosial, moral dan hukum ??

Anonim mengatakan...

apakah filsafat itu? dan apakah yang di cari oleh filsafat? :)]

Irham mengatakan...

:((

Anonim mengatakan...

contoh filsafat.. ~x(

nisar pratama mengatakan...

kenapa setiap orang akan bijak sana dalam inti filsafat

Anonim mengatakan...

perenungan juga pemikiran secara ketat, mencari jawaban lebih layak ketimbang jawaban saat pandangan pertama yang selalu betanya-tanya.

Anonim mengatakan...

terima kasih atas penjelasannya :-L

Unknown mengatakan...

Semua ilmu filsafat telah ada pada diri 25 nabi.. Maka kenalilah mereka dengan penuh cinta..

Alif Mahfud mengatakan...

Karena ketika berbicara filsafat, seorang filsuf akan mengerti akan kebenaran semu. Dan itu membuatx paham arti persamaan dan timbal balik antar pikiran manusia satu dan yang lain. Kebijakan itu datang dari memahami orang lain seperti memahami diri sendiri dan memahami diri sendiri seperti orang lain. Maka apa yg akan membuat seorang filsuf tidak bijak!

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Berikut Dengan Detail Menjelaskan PRODUK Obat Kuat PASUTRI Legal, Herbal, Rekomendasi Boyke dan Co :

 

Followers

Stop Dreaming Start Action is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - Stop dreaming Start Action Now...